waktu bergulir lambat
merantai langkah perjalanan kita
berjuta cerita terukir dalam
menjadi sebuah dilema
mengertikah engkau
perasaanku tak terhapuskan
malam menangis
tetes embun membasahi mata hatiku
mencoba bertahan di atas puing-puing
cinta yang tlah rapuh
apa yang ku genggam
tak mudah untuk aku lepaskan
reff:
aku terlanjur cinta kepadamu
dan tlah kuberikan seluruh hatiku
tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
aku pun tak mengerti yang terjadi
apa salah dan kurang ku padamu
kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
karna sekali cinta, aku tetap cinta
mencoba bertahan di atas puing-puing
cinta yang tlah rapuh
apa yang ku genggam
tak mudah untuk aku lepaskan
repeat reff
Selasa, 15 November 2011
Kasih
Seandainya kau mengerti akan keperitan di hati ini alangkah bahagianya
hidupku..Aku tidak dapat menahan sebak di dada
sehingga air mata ku jatuh setiap
kali hatiku di
sakiti
Tidak terniat hati ini untuk menitiskan air mata ini di hadapanmu tapi
hanya itu sahaja yg memberiku ketenangan
ketika air mataku jatuh di situlah
rasa sakit yg amat sangat
di dalam hati
Kasih
Mengapa kah engkau sanggup membohongi diriku sedangkan aku
sudah menjadi sebahagiaan
dalam hidupmu
Tidak kah kau pernah rasa belas kasihan terhadap diriku setiap
kali air mataku mengalir di
hadapanmu
Seandainya aku bisa menahan air mata ini tidak sesekali aku
mengeluarkannya di saat kita bersama
kejujuranmu yang aku pinta
kasih
Siapa aku dalam dirimu sehingga sanggup melihatku menderita
kerana pembohonganmu..sampai bila ia
akan berakhir
kasih
Jika kau sayang dan cinta padaku tunjukkan kepada aku yg kau
benar-benar mencintaiku agar
aku bisa mencintaimu
dgn sepenuh
hati
Kasihanilah diriku, kasihanilah hatiku dan kasihanilah air mata
ku ini kerana aku sudah tidak
sanggup menahan
penderitaan..
hidupku..Aku tidak dapat menahan sebak di dada
sehingga air mata ku jatuh setiap
kali hatiku di
sakiti
Tidak terniat hati ini untuk menitiskan air mata ini di hadapanmu tapi
hanya itu sahaja yg memberiku ketenangan
ketika air mataku jatuh di situlah
rasa sakit yg amat sangat
di dalam hati
Kasih
Mengapa kah engkau sanggup membohongi diriku sedangkan aku
sudah menjadi sebahagiaan
dalam hidupmu
Tidak kah kau pernah rasa belas kasihan terhadap diriku setiap
kali air mataku mengalir di
hadapanmu
Seandainya aku bisa menahan air mata ini tidak sesekali aku
mengeluarkannya di saat kita bersama
kejujuranmu yang aku pinta
kasih
Siapa aku dalam dirimu sehingga sanggup melihatku menderita
kerana pembohonganmu..sampai bila ia
akan berakhir
kasih
Jika kau sayang dan cinta padaku tunjukkan kepada aku yg kau
benar-benar mencintaiku agar
aku bisa mencintaimu
dgn sepenuh
hati
Kasihanilah diriku, kasihanilah hatiku dan kasihanilah air mata
ku ini kerana aku sudah tidak
sanggup menahan
penderitaan..
Langganan:
Postingan (Atom)